Wednesday, February 25, 2009

MEMBUANG KEBENCIAN

Assalamu'alaikum sederek2....kali ni dari pada ngomongin orang lain ato ngrasani wong liyo mending kita belajar buat diri kita ben luwih apek....ok..!!!!
Dalam hidup ni pas tilah kita mengalami yang namanya kebencian....hayo sapa yang tidak pernah benci.... Bagaimana kita dapat membuang kebencian, kita perlu menyadari penyebab kebencian tersebut, ada dua penyebab kebencian:
Penyebab pertama adalah Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sering kali, apabila sesuatu yang diharapkan tidak terjadi, orang mencari penyebabnya. Masalahnya, banyak yang mencari penyebab kegagalan tersebut di luar dirinya. Kita seringkali menyalahkan orang lain atas kegagalan yang terjadi pada diri kita. Kita juga seringkali menuntut orang lain berubah. Bahkan yang lebih buruk lagi, kita menuntut orang lain berubah sesuai dengan keinginan kita, bukan agar dia berubah menjadi lebih baik menurut syariat dan sunnatullah.
Padahal bukan tidak mungkin penyebabnya ada dalam gelapnya relung hati kita. Terkadang kita terlalu memanjakan diri, memperturutkan hawa nafsu sehingga kita menjadi pribadi yang tidak bisa diharapkan dan diandalkan oleh orang lain. Bukan tidak mungkin
Jangan sampai kita mengharapkan hasil yang berbeda dengan sebab (usaha, strategi dll) yang sama. Hal itu adalah suatu kegilaan yang sangat nyata.
Penyebab kedua adalah karena banyak diantara pakai prinsip dagang. Terkadang orang berbuat kebaikan karena ingin mengharapkan orang yang menerima kebaikannya melakukan hal yang sama. Sehingga, apabila orang yang menerima kebaikan tidak membalas sesuai harapan, yang timbul adalah kebencian dan kekecewaan.
Padahal, ada yang disebut dengan hukum kekekalan energi Jarene guruku biyen.... , apabila seseorang berbuat baik, kebaikan itu akan tersimpan dalam bentuk energi positif. Suatu saat energi positif itu akan cair dalam bentuk harta (uang/kekayaan) tahta (kedudukan), kata (ilmu pengetahuan) dan cinta (kasih sayang dari sesama).
Sebaliknya, jika kita berbuat keburukan, hal itu akan tersimpan dlm bentuk energi negatif. Suatu saat energi tsb akan cair dalam bentuk musibah, bencana dan hal-hal buruk lainnya.
Dengan benar-benar menyadari adanya hukum kekekalan energi dalam kehidupan kita, Insya Alloh kita akan terhindar dari menerapkan prinsip dagang dalam segala aspek kehidupan kita.
Mugi2 bemanfaat.......

1 comment:

Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Saya dan Silahkan Tinggalkan Komentar.Gunakan Name/URL Untuk Pilihan Komentar Supaya Saya Lebih Mudah Untuk Mengunjungi Web/Blog Anda.Thanks..